Rabu, 20 Oktober 2010

6 Tips Mengelola Gaji

Kiki Oktaviani - wolipop
img
Jakarta - Ada beberapa alasan mengapa Anda sulit menabung, diantaranya terlalu banyak utang atau keinginan yang tidak seimbangan dengan kebutuhan. Daripada mengeluh uang gaji yang diterima tak sebanding dengan pengeluaran, kini saatnya Anda mulai cermat dalam mengelola uang.

Berikut beberapa solusi agar Anda bisa menyimpan uang gaji, seperti yang dikutip dari hubpages.

1. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya. Dengan melunasi tagihan tersebut, dibulan-bulan berikutnya Anda tidak akan terbebani lagi dengan hutang.

2. Jangan membeli berdasarkan keinginan, namun berdasarkan kebutuhan. Saat kita berpikir kita membutuhkan sepatu, pikirkan dua kali, apakah sepatu lama benar-benar tidak bisa dipakai sampai harus membeli sepatu baru.

3. Berhenti memanjakan mata dan pikiran dengan apa yang kita lihat dan sentuh. Tidak harus mengenakan gaun satin yang mewah ke pesta jika kita telah memiliki gaun pesta lainnya yang masih layak untuk dipakai.

4. Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet. Hal ini membuat
Anda tidak bisa mengontrol dalam penggunaanya. Gunakan kartu kredit secara
bijaksana agar Anda tidak terbebani saat membayarnya.

5. Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi, bermain reksa dana atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan. Dengan cara ini sama saja seperti Anda menabung.

6. Sisihkan 10 sampai 30 persen gaji setelah menerima gaji, lalu simpan di bank yang berbeda. Usahakan jangan pernah memakai uang yang berada di bank berbeda tersebut. Agar tidak tergoda untuk melakukan penarikan uang, jangan membuat fasilitas kartu atm pada akun bank tersebut.

Namun Anda juga berhak untuk menghadiahi diri Anda setelah susah payah bekerja keras. Berbelanjalah dua atau tiga bulan sekali, namun tetaplah mengelola uang secara bijaksana.


Tidak jarang banyak orang yang mengeluh tentang masalah keuangan, salah satunya bagaimana cara mengelola gaji. Pada artikel ini, disarankan agar Anda harus membeli sesuatu sesuai kebutuhan bukan keinginan. Namun, ada baiknya Anda juga bisa menikmati gaji misalnya dengan membeli sesuatu sebagai hadiah bagi diri Anda.

Senin, 11 Oktober 2010

Bill Gates Sumbang Dana Pendidikan 20 Juta Dollar AS

Selasa, 12 Oktober 2010 | 09:42 WIB

BOSTON, KOMPAS.com - Yayasan milik Bill Gates dan istri tercinta, The Bill & Melinda Gates Foundation, berencana menghibahkan dana sebesar 20 juta dollar AS. Dana itu ditujukan untuk mendongkrak program promosi penggunaan teknologi sehingga bisa membantu kesiapan mahasiswa nantinya di dunia kerja di AS.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis hari ini, yayasan yang berbasis di Seatlle itu akan membuka pengajuan proposal bantuan dana untuk aplikasi teknologi, baik dari pengajar maupun pengusaha, dengan nilai berkisar 250.000-750.000 dollar AS.

Program yang dinamakan Next Generation Learning Challenges, memiliki tujuan mengkombinasikan instruksi tatap muka dengan online dan mengembangkan keterampilan pelajar melalui games digital, video interaktif, dan media sosial. Pemenang dari ronde pertama dari pendanaan ini akan diumumkan pada 31 Maret 2011.

"Pendidikan di AS sudah dikenal sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia. Namun, saat ini pendidikan kita semakin merosot di bawah standar," kata Bill Gates, pimpinan Microsoft Corp.


The Bill & Melinda Gates Foundation, telah berencana untuk mengeluarkan dana sebesar 20 juta dollar AS untuk meningkatkan penggunaan teknologi  terutama bagi mahasiswa agar siap dalam dunia kerja di AS.
Hal ini juga dipicu oleh pendidikan di AS yang telah merosot. Oleh karena itu, Program Next Generation Learning Challenges ini dibuat sebagai salah satu program sosial dari The Bill & Melinda Gates Foundation di bidang Pendidikan.

Senin, 04 Oktober 2010

Penyakit yang disebabkan Minuman Bersoda

By oxana on Sep 22, 2010 in Ilmu pengetahuan
 
Anda penyuka minuman bersoda? Mulai saat ini, berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh.
Apa sajakah bahaya dari minuman bersoda tersebut?

Membahayakan Ginjal
Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.
Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.

Meningkatkan Risiko Diabetes
Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.

Meningkatkan Risiko Obesitas
Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.
Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.
Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.

Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.
Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.

Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.
Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.

Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
 
Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh.


Ternyata, mengkonsumsi minuman soda hanya enak di lidah tapi memberikan efek yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh kita apalagi di konsumsi setiap hari. Menurut penelitian, banyak resiko akibat mengkonsumsi minuman bersoda yaitu membahayakan ginjal, resiko diabetes, resiko tulang rapuh, resiko kanker pankreas, kerusakan pada gigi, resiko obesitas, kecanduan kaffein, dan mungkin masih banyak lagi efek samping yang belum diketahui.
Ada baiknya jika Anda mengurangi (kalau bisa tidak sama sekali) konsumsi minuman bersoda dan menggantinya dengan minuman yang lebih bermanfaat bagi kesehatan.